Rubrik Berita Utama Metropolitan Nusantara International ... Kontak Redaksi Sosok Rabu, 10 Agustus 2005 Menanti Gatlin Menggusur Powell Oleh: A Tomy Trinugroho Keberhasilan Justin Gatlin menjuarai nomor lari 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2005 bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebelum kejuaraan dimulai, Gatlin telah diunggulkan merebut emas 100 meter karena rival utamanya, Asafa Powell, cedera dan tak bisa mengikuti kejuaraan. Namun, dalam final lari 100 meter pada hari Minggu (7/8) malam, sprinter Gatlin tak sekadar memenangi perlombaan. Pemuda kelahiran Brooklyn, New York, itu menunjukkan prestasi yang ânilainyaâ melampaui medali emas yang diterimanya. Terhadap peraih perak Michael Frater, Gatlin mampu berlari dan menciptakan selisih waktu yang tercatat sebagai selisih waktu terbesar dalam sejarah kejuaraan dunia atletik. Dalam lomba hari Minggu itu, antara Gatlin dan Frater terpaut waktu 0,17 detik. Frater membutuhkan waktu 10,05 detik untuk berlari menempuh lintasan lomba, sedangkan Gatlin membutuhkan waktu 9,88 detik. Sebelum itu, selisih waktu terbesar, 0,15 detik, diciptakan Carl Lewis pada tahun 1987 di Roma. Lewis yang merebut emas memiliki catatan waktu 9,93 detik, sedangkan Ray Stewart yang mendapat perak memiliki catatan waktu 10,08 detik. Saat itu gelar juara awalnya dipegang Ben Johnson, tetapi akhirnya dibatalkan karena ia terbukti menggunakan doping. | |
|